INFO VIRAL SOPPENG| Soppeng – PT Cahaya Bumi Asseleng diketahui mengoperasikan kegiatan penambangan di Desa Lalabata Riaja, Kecamatan Donri Donri, Kabupaten Soppeng. Aktivitas penambangan ini dilaporkan berlangsung masif dengan lebih dari 20 unit kendaraan pengangkut yang beroperasi setiap harinya di area seluas 13,41 hektare.
Arafah, pelaksana lapangan kegiatan tersebut, menyebut penggunaan bahan bakar solar mencapai 5.000 liter per hari. Namun, ia mengaku tidak mengetahui jenis solar yang digunakan. "Kami hanya didropkan langsung dari pihak kantor," ungkapnya saat dimintai keterangan.
Pemilik tambang, IW (inisial), saat dihubungi mengklaim bahwa perusahaannya telah memiliki izin perpanjangan usaha tambang dan menggunakan solar industri. "Semua sesuai prosedur, kami gunakan solar industri," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng, Ariyadin Arif, membenarkan bahwa izin usaha tambang PT Cahaya Bumi Asseleng telah diperpanjang. "Perizinannya sudah diperbarui," jelasnya singkat.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, IW belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait bukti pembelian solar industri yang digunakan. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada IW juga belum mendapatkan tanggapan.
(*)