Info viral Soppeng | – Pembangunan jalan usaha tani yang berlokasi di Dusun Luppangeng, Desa Lalabata Riaja, Kabupaten Soppeng, tengah menjadi sorotan masyarakat.
Proyek ini menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) dengan anggaran sebesar Rp185.670.000 dan memiliki durasi kerja selama 120 hari sejak 12 Juni 2024.
Proyek ini dilaksanakan oleh penyedia jasa CV Mega Nirwana, dengan pengawasan dari CV Mutiara Primaconsultant. Pembangunan ini berada di bawah tanggung jawab Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng.
Namun, masyarakat setempat mengungkapkan kekecewaan terhadap hasil pembangunan.
Mereka menilai jalan tersebut tidak sesuai dengan harapan karena hanya ditaburi batu kerikil yang sangat tipis.
Kondisi ini dianggap tidak memberikan manfaat maksimal bagi petani yang mengandalkan jalan tersebut untuk mendukung aktivitas usaha tani mereka.
“Sangat disayangkan anggaran sebesar itu hanya menghasilkan jalan yang kurang berkualitas. Batu kerikilnya terlalu tipis, sehingga jalan tidak tahan lama dan cepat rusak,” ujar salah satu warga Dusun Luppangeng kamis, 12 Desember 2024
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng mengenai keluhan warga ini. (@)